IN_Santri

Inspirasi Santri

Febyarina Alifah Hasna’ Nadzifah

Feby, ya, siapa sih yang gak kenal dengan feby, dengan kisah perjalan yang hebat sekali.

Sebelumnya, kita bahas dari juara lomba essay tingkat MAN sederajat dulu. 3 orang yang tanpa di perhatikan oleh sekolah. Sempat di remehkan. Bahkan ketika masuk babak akhir respon sekolah pun tidak terlalu bagus. “Mending pulang aja daripada sampai akhir nggak bisa”. Namun, ia dan tim nya berhasil menjuarai lomba tersebut dan ketika pulang kesekolahan sangat di bangga banggakan.

Kita masuk ke perjalanan di insantri. Awal masuk feby mencantumkan prestasi juara di kolom pendaftaran. Dan akhirnya, oleh ketua pada periode tersebut diusulkan untuk ikut lomba membuat karya tulis. Ketua insantri mengutus ketua devisi kepenulisan untuk mendampingi feby dalam mengerjakan karya tulis. Ketua devisi pada periode itu adalah Mbak Umu Yulaihah. Hingga pada pengumuman akhirnya mendapat juara 2. Lumayan lah, dan foto piagam itu kami upload di instagram insantri ditambah caption “kami tunggu di insantri”. Ya, suatu kehormatan tersendiri.

Menuju di pendaftaran insantri, beliau mengambil penjurusan kepenulisan. Bukan suatu hal yang mudah dalam devisi kepenulisan. Tapi, dirinya lumayan bisa menjalani dengan baik. Merupakan sebuah prestasi tersendiri. Meskipun banyak orang yang tidak mengetahui.

Dulu dirinya juga pernah mengembangkan podcast di chanel pribadinya. Ya hahahah, dengan suara cempreng nya ternyata hasil podcastnya lumayan juga, hehehe. Bahkan banyak juga teman temannya yang merespon baik podcastnya. Biasanya ketika membuat podcast dirinya sering mengajak teman baiknya, ayu anjani, yang juga anggota insantri.

Hingga suatu hari, dalam kepemimpinan generasi 7, feby terpilih menjadi ketua devisi kepenulisan bagian jurnalistik. Dalam menjalankan tugasnya, terkenal dengan totalitasnya dan tanggungjawabnya, bahkan ketika anggota nya tidak ada yang sanggup menjalankan tugas, feby akan maju untuk menjalaninya. Bahkan masalah percintaan maupun mantan tidak mempengaruhinya dalam bertugas. Tetap totalitas. Banyak yang kagum akan kelebihannya dalam bidang ini.

Bahkan ia juga merangkap tugas di jarkom RUQ. Lumayan berat, dari basic penulisan untuk memegang bagian desain dan foto video. Tapi progresnya lumayan bagus. Dirinya juga sebagai perintis permediaan RUQ. Termasuk video profil RUQ versi pertama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *